Selasa, 14 September 2010

[Web Novel] Odio: Prolog

Selamat datang di Kolong Menara.


Ini adalah sebuah tempat tanpa cahaya, di bawah bayang-bayang Menara.
Jalanannya dari tanah, berkelok-kelok seperti labirin cermin. 
Rumahnya dari batu, bersusun rapat seperti barisan domino.


Orang-orang di Bawah Kolong Menara semuanya ramah dan ceria. 
Mereka semua tanpa nama. 
Semuanya dipanggil berdasarkan pekerjaan mereka.


Ada si Tukang Sapu Jalan. 
Menyapu jalanan di sekitar menara dengan sempurna. 
Jika jalanan bersih, rianglah hatinya.


Ada si Tukang Kebun.
Muram wajahnya, namun sangat suka merawat bunga.
Nyonya dan Nona di Kolong Menara, semua diberinya bunga segar dan indah.


Seperti inilah kehidupan di Kolong Menara.
Semua senang, semua gembira.
Tua-muda, anak-anak dan dewasa.


Selamat datang di Kolong Menara.


--dari selebaran Selamat Datang di Kolong Menara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar